MAGELANG – PSIS Semarang meraih seluruh poin melawan Persikabo 1973 pada pekan ke-33 Liga 1 2023-2024. Pertandingan tersebut dimainkan pada Jumat 26/4/2024 pukul 15.00 (WIB) di Stade Madya, Magelang. . Laskar Mahesa Jenar menang telak dengan skor akhir 3-0. Gol yang dicetak Lucao (12′), Taisei Marukawa (26′), dan Debby Liana (83′) mampu memberikan skor penuh bagi tim tuan rumah di laga ini.
.
Gameplay . Babak pertama . Nama PSIS Semarang Lascar Mahesa Jenar langsung tancap gas sejak menit pertama. Tim asuhan Gilbert Agius membuka keunggulan pada menit ke-12 melalui tendangan bebas Lucao.
Persikabo 1973 berusaha menjawab pertanyaan mendesak ini. Meski demikian, tim bernama Laskar Padjadjaran ini masih berusaha menembus pertahanan PSIS Semarang. Bahkan, mereka kembali harus kebobolan
pada menit ke-26. Taisei Marukawa mencetak gol yang membawa PSIS Semarang menang 2-0 di Persikabo 1973. Setelah itu serangan Laskar Mahesa Jenar semakin membaik. . Namun, tidak ada gol lain yang tercipta hingga babak pertama berakhir. PSIS Semarang berhasil unggul sementara 2-0 melawan Persikabo. 1973
Babak kedua Semarang – Persikabo
Usai turun minum, kedua tim tak menurunkan tempo pertandingan. Meski sudah unggul dua gol, PSIS Semarang berupaya menambah jumlah gol Persikabo 1973.
Sementara Laskar Padjadjaran masih berusaha menerobos pertahanan PSIS Semarang. Kedua tim bermain keras dan saling bertukar serangan, namun tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Terakhir, PSIS Semarang Sukaes kembali menambah gol Persikabo 1973 melalui gol Debby Liana pada menit ke-84. Jelas hal ini sangat menyulitkan Laskar Padjadjaran.
.
Pada akhirnya, tidak ada lagi gol yang tercipta hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan. PSIS Semarang mengakhiri laga dengan baik dengan mengalahkan Persikabo 1973 3-0.
PSIS Semarang (4-3-3): Rizky Darmawan; Fredyan Wahyu, Wahyu Prasetyo, Lucao, Haykal Alhafiz; Boubakary Diarra, Tri Setiawan, Gian Zola; Riyan Ardiansyah, Taisei Marukawa, Paulo Gali Freitas.
Persikabo 1973 (4-4-2): İmam Fadillah; Iman Faturohman, Andy Setyo, Didik Wahyu, Syahrul Lasinari; Myat Kaung Khant, Kemaluddin, Roni Sugeng, Frengky Missa; Dimas Drajad, Andi Sofyan.
Persikabo 1973. Pertama, kemenangan ini mengukuhkan bahwa PSIS menjadi salah satu kekuatan terkuat di liga sepak bola Indonesia. Mereka tidak hanya mengalahkan lawannya, tetapi mereka juga melakukannya dengan gaya bermain terbaiknya.
Kedua, kemenangan ini memberikan kepercayaan diri ekstra bagi PSIS Semarang dalam perjalanannya di turnamen ini. Mereka bisa menjadikan kesempatan ini sebagai motivasi untuk maju dan mengejar prestasi. Sementara itu, kekalahan Persikabo tahun 1973 menjadi semangat untuk mencermati dan meningkatkan persiapan menghadapi laga berikutnya.
Secara keseluruhan, kemenangan PSIS di Persikabo 1973 menjadi bukti kualitas dan bakat Laskar Mahesa Jenar. Mereka telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan semangat juang mereka mampu bersaing di level sepak bola dan meraih hasil yang baik.